
Bola Gila – Bek Shakhtar Donetsk Mykola Matviyenko berterima kasih kepada bintang Inter Milan Romelu Lukaku yang secara tidak sengaja membantu tim Ukraina bermain imbang di Liga Champions.
Kegagalan mewujudkan impiannya untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions tak membuat punggawa Shaktar Donetsk kesal. Anak-anak asuh Luis Castro masih cukup bahagia karena setidaknya akan terus bertanding di Eropa, meski hanya melalui Liga Europa.
Rasa puas tersebut disampaikan langsung oleh bek Shakhtar, Mykola Matviyenko dalam perbincangannya dengan Futbol TV yang juga dikutip oleh Football Italia. Dalam perbincangannya, Matviyenko mengaku sangat ingin memenangkan pertandingan penting melawan Inter Milan di San Siro pada Kamis (10/12) dini hari tadi.
Namun, pertandingan tersebut memang cukup sulit karena Inter juga punya ambisi yang sama, yakni merebut tiga poin. Akhirnya, Shakhtar juga merasa cukup puas dengan hasil imbang tersebut karena setidaknya petualangan mereka di kompetisi Eropa masih akan berlanjut.
Menurut Matviyenko, mereka juga sedikit menyayangkan gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk memenangkan pertandingan. Meski demikian, bek berusia 24 tahun itu juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada striker andalan Inter Romelu Lukaku yang berperan penting dalam keberhasilan Shakhtar menahan lawannya.
Di laga itu, Lukaku melakukan secara tidak sengaja melakukan pemblokiran berbahaya sundulan Alexis Sanchez yang justru mengarah ke gawang Shakhtar. Bagi Matviyenko, peluang dari Inter sangat berbahaya dan juga merupakan peluang terakhir dari tim Antonio Conte yang mengarah ke gawang wakil Ukraina tersebut.
Bisa dibilang, peluang Sanchez di menit-menit terakhir bisa menjadi kunci kemenangan bagi skuad Biru Hitam karena terjadi menjelang akhir pertandingan. Lukaku sendiri tak sengaja berada di posisi yang tidak menguntungkan karena tak bisa menghindar dari sundulan rekan setimnya.
Pada akhirnya, menurut Matvienko, Shakhtar lebih layak lolos ke Liga Europa musim ini. Sementara Inter harus puas hanya bisa fokus di kompetisi domestik dan tidak memikirkan kompetisi apa pun di Eropa.